BAROMETERRAKYAT.COM
Tanjungpinang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang akan segera luncurkan Bus Rapid Transit (BRT) yang di jadikan angkutan umum kota Tanjungpinang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang Bambang Hartanto menyampaikan, bus angkutan kota itu telah diterima dari Pemerintah Pusat pada April 2017 lalu yaitu sebanyak 5 unit.
“Target kita akhir tahun ini, BRT itu sudah dioperasikan,” katanya, Senin (13/11/2017).
Ia menjelaskan bahwa, lamanya mangkrak BRT tersebut di karenakan, biaya operasionalnya belum ada.
“Sekarang kan APBD P sudah diketok, jadi saat ini sedang mengurus segala kekurangan dari bus itu seperti pengurusan STNK dan Pembuatan Halte. Kerna semua bus itu belum mempunyai STNK,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini 5 unit bus itu terletak di Kilometer 7 tepatnya dikantor Dishub lama. “Jadi, kalau sudah selesai STNKnya, BRT ini akan dioperasikan,” ucapnya.
Sedangkan untuk trayeknya nanti harus ditetapkan oleh Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Tanjungpinang.
“Untuk rencana awalnya, dari terminal bincen ke Senggarang, dan terminal bincen kedompak (Sampai Kampus Umrah saja), dan nanti juga akan diarahkan ke daerah ganet,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari lima unit bus itu nantinya akan dioperasikan sebanyak empat unit bus terlebih dahulu.
“Karena kita harus mencadangkan sebanyak 1 bus, kalau seandainya ada salah satu bus yang macet maka bus itu akan kita stanbaikan untuk beroperas,” ujarnya.
Sementara untuk ongkosnya, juga nanti akan ditetapkan oleh Wali Kota Tanjungpinang. “Untuk usulannya penumpang umum dikenakan Rp 4 Ribu, sedangkan pelajar hanya Rp 2 Ribu dan tarif ini akan berlaku untuk semua jalur,” tutupnya
Muhammad Danu
Comment