BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lingga tahun 2016 terendah dibandingkan Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kendati, IPM Provinsi Kepri berada diatas rata-rata nasional yakni 73,99 menepati peringkat 4 Nasional. Pada tahun 2016 IPM Kepri tumbuh 0,33 persen, pertumbuhan tahun ini sedikit melambat dibanding tahun 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, seharusnya dalam meningkatkan IPM di Kepri harus lebih memproritas Kabupaten Lingga.
Menurutnya, berdasar data yang dirilis BPS Kepri, Kabupaten Lingga merupakan kabupaten yang IPM terendah di Kepri.
“Pemerintah dalam menigkatkan IPM, harus memprioritas Kabupaten Lingga yang IPM terendah. Juga termasuk Kabupaten Karimun dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Jangan membantu Kabupaten atau Kota yang IPM nya masih tinggi, bila perlu Batam, Tanjungpinang, dan Bintan tidak perlu diprioritas untuk meningkatkan IPM,” ungkap Pasunan Siregar di Tanjungpinang, Senin (17/4)
Lebih lanjut dikatakan Siregar, dalam menghitung IPM diukur dari tiga dimensi yakni dimensi kesehatan dilihat dari Angka Harapan Hidup Saat Lahir. Dimensi Pendidikan dilihat dari Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-Rata Lama Sekolah (RLS 25 Th) dan dimensi Kesejahteraan dilihat dari Pendapatan Perkapita yang disesuaikan.
“Dari tiga dimensi yang menjadi tolak ukur IPM, Lingga paling terendah. Coba dilihat data yang sudah kita rilis ini dalam menigkatakan IPM di Kepri, Lingga, Anambas dan Karimun harus menjadi prioritas,” ujarnya
SAHRUL
Comment