“Mungkin kami sedikit memaklumi kondisi yang terjadi. Hal tersebut dikarenakan setiap hari Senin ASN melaksanakan apel gabungan. Ada konsentrasi pegawai yang lebih banyak dibandingkan hari-hari lainnya. Belum lagi ditambah ASN dari enam OPD di Gedung Lima Lantai, yang juga tidak terdapat kantin. Ke depan, hal ini akan menjadi perhatian kita bersama,” tambah Teguh.
Terpisah pemilik kedai kopi di Senggarang, Teng Yong mengatakan bahwa sebenarnya ekonomi masyarakat terbantu dengan adanya pegawai yang melakukan aktivitas makan minum di kedai-kedai kopi.
Terlebih selama masa PPKM diberlakukan, kedai kopi, warung makan, tidak dapat melaksanakan kegiatan perdagangan secara normal.
“Kemarin pas PPKM kami tidak dapat buka secara normal. Mereka para pegawai biasanya juga tidak berlama-lama di kedai kopi. Paling habis sarapan mereka langsung kembali kerja. Kami justru tertolong dengan adanya pegawai yang makan minum di sini. Mereka tidak lama-lama kok,” ungkap Teng Yong.
Comment