BR.BINTAN – Bupati Roby Kurniawan dan Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith bertemu dengan pengiat pariwisata dalam membahas perencanaan pengembangan Desa wisata berbasis kearifan lokal (local wisdom) di Bintan.
Pertempuan yang berlangsung di Ruang Rapat I tersebut membahas peluang terkait perkembangan dunia pariwisata.di Bintan yang unik.
Sejauh ini pariwisata Bintan hanya terkenal dengan resort dan hotelnya saja, tetapi kearfian lokal dari masyarakatnya tidak begitu dikenal. Oleh karena itu, perlu diangkat potensi pariwisata berbasis kearifan lokal di setiap Desa yang ada.
Ada kopi robusta di Desa Pengudang yang kalau dikembangkan ini bisa menjadi income untuk masyarakat. Buah salak di Toapaya dan Pengudang, makanan gonggong dan lain-lain bisa dipadukan untu menarik sebanyak mungkin kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal ke Bintan.
Potensi kearifan lokal, konsepnya wisatawan lokal maupun mancanegara ketika berkunjung ke destinasi resort dan hotel terkenal di Bintan, turis tersebut tidak hanya fokus liburan pada satu tempat saja. Mereka bisa diajak ke berbagai Desa di Bintan yang terdapat kearifan lokal bernilai wisata. Sebab pada dasarnya turis mancanegara menyukai hal-hal yang unik dan hal yang tidak biasa mereka jumpai.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan perlu kolaborasi untuk mengindahkan para turis-turis yang berkeinginan mengunjungi Desa wisata berbasis kearifan lokal di Bintan.
“Jadi, paket-paket wisata resort dan hotel di Bintan itu harus disisipkan paket-paket untuk para wisman berkunjung ke Desa wisata berbasis kearifan lokal. Di sini lah kolaborasi Pemerintah Daerah, pelaku wisata bahkan akademisi untuk merumuskannya” papar Roby.
Penulis: Virgo
Editor: Bintang
Comment