Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Ditangung Pemerintah

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Wakil Bupati Kabupaten Bintan, Dalmasri Syam mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan menanggung seluruh biaya pengobatan pelajar yang menjadi korban kecelakaan di Simpang Lapan tepatnya dibawah Stai Abdul Rahman.

Bus sekolah yang membawa puluhan pelajar Bintan terbalik setelah ditabrak mobil pickup, Kamis (18/5) sekitar pukul 06.45 Wib.

Bacaan Lainnya

Pickup bernomor polisi BP 8333 TA diduga melaju kencang sehingga menabrak bus sekolah bernomor polisi BM 7452 DA.

“Biaya-biaya semua ditangungjawab pemerintah Bintan. Selain itu tadi datang juga asurasi Jasa Raharja, mereka mengatakan telah menyanggupi biaya pengobatan ini,” ungkap Dalmasri kepada awak media usai menjeguk korban kecelakaan di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib, Kilometer 8.

Menurutnya, pelajar yang menjadi korban kecelakaan berjumlah 30 orang. 20 pelajar dari Sekolah Menegah Atas (SMA) dan 10 pelajar dari Sekolah Menegah Pertama (SMP).

“Sekarang ini anak-anak sebagian besar di RSUP sambil menungu dokter datang. Ada yang kepalanya kenak, ada patah tangan, ada patah kaki,” sambungnya.

Salah satu korban saat ditemui awak media di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib mengatakan pickup melaju kencang dari arah Tanjungpinang menuju Ceruk Ijuk, sedangkan Bus sekolah dari Ceruk Ijuk menuju Tembeling.

“Disimpang empat tembeling bus pelan, dari arah depan ada pickup melaju kencang, sehingga langsung menabrak Bus hingga terbalik,” ungkap Ari (13) kepada awak media

Siswa dari Sekolah Menegah Pertama (SMP) 6 Kabupaten Bintan ini mengaku trauma atas insiden ini. Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan dokter ada benturan keras dibagian dada.

“Ada juga kawan-kawan luka parah. Pelajar semuanya 25 orang,” ujarnya

Ditempat yang sama, Aggun (16) mengatakan setelah di tabrak bus terbalik dua kali.

“Bus dan Pickup juga melaju kencang, lalu bertabrakan dan terbalik dua kali,” ungkap siswa SMA 1 Teluk Bintan.

Sahrul

Pos terkait

Comment