BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Terkait dengan pesawat polisi lost kontak di Perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Abdul Hamid membenarkan bahwa telah terjadi lost kontak pesawat berjenis Sky Truk P.240 SKTRU-CK 28 warna biru.
“Benar telah terjadi lost kontak pesawat berjenis Sky Truk, dititik koordinat 00 19 48 N – 104 50 36 E. Berdasar laporan lost kontak pada pukul 11.30, pesawat dari Pangkal Pinang menuju Batam, ” katanya saat konferensi pers di Kantor Basarnas Tanjungpinang, Jalan Raja Haji Fisabililah Kilometer 8, Sabtu (3/12)
Mendapat laporan ini, menurut Hamid, pada pukul 12.00 wib pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan menurunkan satu unit kapal cepat RB 209, dan satu unit kapal RIP.
Untuk melakukan pencarian terhadap korban, lanjut Hamid, juga dibantu dengan empat unit kapal dari Polair, dua unit kapal dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Selain itu, dikatakan Hamid, dari negara Singapura juga ikut melakukan pencarian demgan mengerahkan satu heli Super sdah mengeragkan hali super puma dan satu buah kapal wings.
“Kapal RB 209 dengan anggota 17 personil, kapal RIP terdapat 15 personil,” Sambung Hamid.
Saat ditanya awak media terkait penyebab pesawat polisi naas ini, ia belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebabnya. Menurutnya saat ini korban masih belum ditemukan. Dalam melakukan pencarian, kata Hamid masih terkendala dengan letak geografis yang sangat jauh dari Tanjungpinang.
“Dari Tanjungpinang menuju TKP hampir tiga jam,” pungkasnya
Sementara itu, ditempat yang sama Dit Polair Polisi Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol Tedi JS Marbun mengatakan jumlah penumpang yang berada didalam pesawat naas tersebut berjumlah 13 penumpang.
“Dalam manifes 16 penumpang, setelah di kroscek ada 13, sedangkan 3 penumpang atas nama Brigadir Sandoko, Hendri R, Bripda Angga sebelumnya sudah turun di Pangkal Pinang,” katanya.(SAHRUL)
Comment