BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Warga Tanjungpinang yang ingin belajar membatik tidak perlu lagi jauh-jauh. Cukup datang di Kampung Pelangi, Kampung Melayu, Kilometer 6 Tanjungpinang.
Di Kampung Pelangi akan diajarkan bagaimana cara membantik yang baik dan benar oleh ibuk-ibuk yang ahli dalam membatik.
Dengan hanya merogohkan kocek Rp 15 ribu, anda akan diajarkan proses membatik dari awal hingga tahap akhir. Seperti mulai dari membuat desain batik, proses mencanting sampai pewarnaan dan proses pencucian.
“Kebetulan kita harus melakukan pemeliharaan kampung pelangi sendiri, kami disini membantu masyarakat kampung pelangi, kami menyediakan bahan hanya menganti 15 ribu saja, nanti kita shere (bagikan) ke kampung pelangi untuk biaya perawatan.” Ungkap Pemilik Komunitas Batik Bedelau Kepri, Tias Susilowati saat diwawancarai Barometerrakyat.com, Kamis (10/5).
Sebelumnya, Kepada awak media Penjabat Wali Kota Tanjungpunang Raja Ariza mengatakan, dengan diresmikannya kampung pelangi maka objek wisata di Kota Tanjungpinang akan bertambah.
“Kawasan-kawasan (kampung pelangi) kita kelola dengan baik maka akan jadi pusat ekonomi, pusat kunjungan,” ungkapnya.
Dia berharap ada sinegri antara pihak swasta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang untuk membangun kampung pelangi.
“Pembangunan kampung pelangi ini kita berharap tidak hanya sebatas ini saja, untuk tahun depan harus didukung bagaimana pengembangan ekonomi-ekonomi masyarakat, membangun rumah-rumah masyarakat menjadi rumah produksi, baik produksi kuliner maupun kerajinan-kerajinan sebagai oleh-oleh untuk wisatawan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dari pihaknya juga akan menata sejumlah wilayah persisir di Tanjungpinang seperti Teluk Keriting, Tanjung Unggat dan Senggarang untuk dijadikan kampung wisata.
“Untuk Senggarang sekarang sedang dilakukan penataan pelantar, sekarang bertahap, nanti kita lakukan untuk membangun kampung wisata.” tukasnya.*
Comment