Bawaslu Diharapkan Antisipasi Praktek Money Politic

  • Whatsapp

Gubernur Ansar Terima Komisioner Bawaslu Kepri.
(F.Diskominfo)

BR . KEPRI-
Pemprov Kepri akan mendukung semua kegiatan Bawaslu, dalam rangka bisa menyelenggaran kegiatan pesta demokrasi tanpa adanya pelanggaran.

Sesuai dengan tugasnya Bawaslu berwenang melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses Pemilu yang akan di laksanakan nanti.

Demikian dikatakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menerima rombongan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau, Graha Kepri Lt 7 Kota Batam, Senin (6/2).

Rombongan Komisioner Bawaslu Kepri yang hadir Said Abdullah Dahlawi, Indrawan Susilo Prabowoadi, Rosnawati, Zulhadril Putra dan Mariyamah.

Bawaslu, pinta Gubernur Ansar, harus melakukan berbagai upaya terkait pelanggaran proses Pemilu yang berpotensi terjadi di wilayah Kepri. Salah satunya yang mesti diantisipasi adalah praktek money politic, yang kemungkinan akan terjadi.

“Itu semua mesti diantisipasi agar tidak mencederai proses pesta demokrasi kita ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepri,Said Abdullah Dahlawi, mengatakan kehadirannya bertemu Gubernur Kepri yang pertama tentu untuk bersilaturahmi
dan untuk menyampaikan kebijakan terbaru terkait Surat Edaran Kemendagri terkait pendanaan pelaksanaan pilkada pada 2024. Baik itu pilkada Gubernur Wakil Gubernur atau Pilkada Bupati Wakil Bupati dan juga Walikota Wakil Waliktlota.

Selain itu tambah Said, kehadiranya bersama komisioner Bawaslu lainnya, juga untuk menyampaikan program Bawaslu Kepri, terkait program magang mahasiswa yang sengaja direkrut untuk membantu sosialiasasi pileg dan pilpres pada generasi Z.

Dalam hal ini, pemilih pemula dari anak anak milenial, untuk bisa mengerti terlibat dan aktif dalam proses demokrasi yang akan dilaksanakan 2024 nanti. Dimana mereka bisa memanfaatkan penggunaan teknologi seperti gadget untuk menyampaikan berbagai informasi terkait pesta demokrasi.

“Nantinya anak anak magang ini akan kita tempatkan ke kecamatan-kecamatan untuk membantu sosialisasi, ” jelas Said.

Pos terkait

Comment