BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Dalam melakukan evakuasi terhadap korban pesawat berjenis Sky Truk, yang diduga lost kontak diperairan Dabok Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12) yang lalu. Direktur Oprasi dan Pelatihan Sar Nasional, Ivan mengatakan Basarnas akan melakukan penyelaman disekitar pesawat jatuh dititik koordinat 00 19 48 N – 104 50 36 E.
“Kita akan melakukan penyelaman, siapa tau penumpang masih terikat di septy belt,” katanya saat ditemui awak media di Kantor Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Minggu (4/12)
Saat ditanya awak media, apakah pencarian akan perluas wilayahnya, yang sebelumnya dilakukan pencarian pada wilayah perairan Mensanak, Sebangka, Pulau Kintar, menurutnya saat ini masih berada diwilayah yang sama.
Terkait titik wilayah pencarian, lanjut Ivan, berdasarkan Sar Maps yang terdiri dari unsur arus air, angin kelembaban, memprediksi arus laut. “Melaksanakan tiap jam, Sar maps akan berubah setiap jamnya,” sambung Ivan.
Diketahui, Tim gabungan dari Basarnas, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Badan Metereologi, Klimatologo dan Geofisika (BMKG), berhasil mengevakuasi tiga kantong jenazah, namun belum diketahui berapa jumlah korban dalan tiga kantong jenazah tersebut. Jenazah lagsung dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Batam.
Pesawat berjenis Cassa Sky Truck berangkat dari Pangkal Pinang tujuan Batam dengan membawa 13 penumpang dan kru pesawat. Pesawat lost kontak pada titik koordinat 00 19 48 N – 104 50 36 E.
Saat berita ini diposting tim masih melakukan evakuasi terhadap korban pesawat naas ini, seputar wilayah perairan Mensanak, Sebangka, Pulau Kintar.(SAHRUL)
Comment