BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Mengantisipasi kelonjakan penumpang menjelang libur panjang natal, liburan sekolah, dan tahun baru, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang akan membentuk tim terpadu.
Tim terpadau yang terdiri dari stakeholder seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kota Tanjungpinang, Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang melalui Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Pelabuhan SBP.
Kepala pos pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sutoyo mengatakan dalam membentuk tim terpadu KSOP akan melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Hal ini dilakukan, menurutnya karena untuk antisipasi terjadi lonjakan penumpang menjelang libur panjang yang bertepatan dengan liburan natal, libur sekolah dan tahun baru.
“Antisipasi kelonjakan penumpang, implementasi sama dengan lebaran kemaren. Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkompeten di pelabihan, juga akan membentuk tim terpadu,” kata Sutoyo saat ditemui awak media di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sabtu (10/12)
Dikatakan Sutoyo, dalam pembentukan tim terpadu agar memberi keselamatan, kenyamanan, keamanan bagi para penumpang yang datang maupun yang akan pergi melalui pelabuhan SBP Tanjungpinang. Yang terpenting, menurutnya memberi keselamatan bagi penumpang.
Oleh karena itu, pihaknya selalu memberi instruksi kepada seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda agar benar-benar selektif, utamakan keselamatan para penumpang.
“Prioritas keselamatan penumpang, kita mengingatkan kepada seluruh nahkoda dan ABK jangan sekali-sekali mengunakan narkoba, tidak ada kata pengampun untuk para nahkoda dan ABK yang menggunakan narkoba, karena sangat membahayakan para penumpan, kita akan tindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” sambung Sutoyo
Untuk mengantisipasi ABK dan Nahkoda menggunakan narkoba, pihaknya secara berkelanjutan akan melakukan tes urin. Selain itu, lanjut Sutoyo, pihaknya juga sudah melakukan uji petik bagi semua kapal yang beroprasi. Uji petik ini dilakukan untuk melihat kelayakan kapal ketika beroprasi.
“Kemaren semua kapal sudah uji petik, melihat kelayakan demi keselamatan pelayaran,” ujar mantan Kepala Pos Pelabuhan Sri Bintan Payung ini.
Menurutnya, pada liburan panjang ini, penumpang diprediksi akan mengalami kelonjakan. Saat ditanya awak media apakah ada penambahan kapal ketika terjadi penigkatan penumpang. Menurutnya jika terjadi penigkatan jumlah penumpang, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan oprator kapal apakah akan melakukan penambahan armada atau menambah jam oprasi.
“Kita koordinaso dulu dengan pihak oprator apakah ada penambahan armada kapal, atau menambah jam oprasi kapal,” pungkasnya
(SAHRUL)
Comment