BAROMETERRAKYAT.COM, KARIMUN. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengawali kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karimun dengan menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Isra Miraj 1443 H di Islamic Center, Tanjung Batu, Kundur, Ahad (13/2).
Ansar hadir didampingi oleh Staf Khusus Gubernur Nazaruddin, Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Any Lindawaty, serta Kadis Kominfo yang diwakili Sekretaris Dinas Aludin Andi.
Acara yang juga disejalankan dengan penutupan Semarak Pekan Isra Mi’raj Kecamatan Kundur ini dihadiri pula oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua T PKK Karimun Raja Asmah Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat beserta Anggota DPRD Karimun, dan Kepala Kantor Kemenag Karimun Jamzuri.
Dalam ceramahnya, Ansar mengajak semua hadirin untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj ini sebagai momentum untuk terus memperbaiki kualitas iman dan taqwa.
“Indonesia adalah negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia. Agar umat muslim tidak terdegradasi di negeri ini, kita wajib mengingatkan saudara kita, mari berdakwah sesuai kemampuan kita dan jadikan apapun profesi kita sebagai ranah untuk mentransformasikan kebaikan” pesan Gubernur.
Selanjutnya Ansar menyampaikan bahwa sebagai umat muslim, kita semua wajib bersyukur karena peringatan Isra Mi’raj ini adalah untuk memperingati suatu peristiwa yang sangat menakjubkan dalam sejarah Islam. Peristiwa yang wajib diimani oleh setiap muslimin.
“Dari kajian ilmiah, tidak ada satupun ahli metafisika muslim maupun non muslim yang menafikan kejadian itu. Yang diteliti dengan kajian-kajian analog di berbagai bidang ilmu,” kata Ansar.
Terakhir ia memaparkan dimensi-dimensi penting Sholat 5 waktu yang sangat luas yang menjadi fokus perhatian setiap tahun saat memperingati Isra Mi’raj.
“Yang pertama adalah dimensi disiplin dalam kehidupan karena sholat telah diatur waktu-waktu pelaksanaannya. Kemudian dimensi ketertiban dalam hidup karena ada tata caranya, lalu dimensi kebersamaan karena tidak ada perbedaan umat yang melaksanakannya serta dimensi pengingat yang kuat dalam hidup untuk menebar kebaikan karena sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar,” tutupnya.
Comment