Ansar Apresiasi Kontribusi Masyarakat Tionghoa dalam Pembangunan dan Toleransi Di Kepri

  • Whatsapp

Gubernur Ansar hadiri peringatan Waisak 2567 TB/ 2023 M.
(F.Istmw)

BR. KEPRI – Pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau terlaksana berkat kerja keras semua pihak yang ikut mendukung.
Termasuk masyarakat Tionghoa atas kontribusinya dalam pembangunan di Kepulauan Riau. Walaupun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Kepulauan Riau, namun masyarakatnya selalu hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi.

Termasuk warga Tionghoa yang selalu kompak dan membaur dengan warga lain sehingga pada tahun 2022 Provinsi Kepri memperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama peringkat pertama Nasional dimana Tahun 2022 berada pada angka 85.78.

Demikian dikatakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad usai menghadiri acara Pentas Seni Waisak, 2567 TB/2023 yang diselenggarakan oleh Permabudhi Panitia Bersama Dharmasanti di Jl. Merdeka, Depan Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang.

Peringatan Waisak dengan tema “Menjaga Moral, Menjaga Kelurahan Bangsa,”Ini adalah modal yang bagus untuk membangun kepri ke depan menjadi lebih baik,”ucap Anaar.

Pada kesempatan itu Ansar juga menyampaikan beberapa program pembangunan untuk mempercantik ibukota Tanjungpinang, diantaranya lanjutan rehabilitasi Jalan Merdeka dan Jalan Bandara, rehabilitasi Gereja Ayam di Jalan Teuku umar dan revitalisasi total akau potong lembu bersama Pemko Tanjungpinang serta lanjutan penanganan di Pulau Penyengat.

Kemudian di tahun 2024, melalui MCC Amerika Serikat, Pemerintah Provinsi Kepri akan mendapatkan bantuan Rp300 Miliar untuk integrasi tambahan pelantar 1 dan 2 hingga ke Pelabuhan internasional. Pada tahun ini Gedung LAM bersama etalase Dekranasda juga akan diselesaikan serta melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepri juga akan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp646 Milliar guna penanganan jalan di beberapa daerah.

“Dengan berbagai perbaikan yang kita lakukan, saya ingin kita semua bangga memiliki Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi. Walaupun APBD kita tidak besar, namun telah banyak yang kita lakukan, dan bersama Walikota Tanjungpinang kita buat ibukota lebih cantik, rapi, dan bersih supaya menjadi salah satu tujuan wisata yang dirindukan banyak orang,” ujarnya.

Editor : Ramdan

Pos terkait

Comment