“Ini memakan dana Rp 15 miliar, sementara dana PU hanya Rp 177 miliar, padahal Unit Markas Pemadam Kebakaran Kota Pariaman sejak terbakar pada September 2015 lalu sampai saat ini masih menompang di bangunan milik Sekretariat Daerah di belakang kantor Balaikota Pariaman, jadi di tahun anggaran 2020 ini Pemerintah Kota Pariaman akan mulai lakukan pembangunan workshoop Pemadam Kebakaran Kota Pariaman di kawasan Guguak, Kelurahan Jawi-jawi I, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, dimana untuk dibangun ini pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp. 1.8 miliar yang bersumber dana dari APBD Kota Pariaman tahun 2020,” ujarnya.
“Bangunan workshoop ini merupakan bengkel unit-unit mobil pelaksana pemadam kebakaran serta perlengkapannya, juga termasuk pembuatan lokasi parkir unit damkar, ruangan piket dan siaga serta genangan tangki air yang bertujuan jika sewaktu-waktu sulit mencari air, maka di tangki air ini selalu kita stok air untuk kebutuhan mobil damkar dan untuk Kantor Dinas Satpol-PP dan Damkar Kota Pariaman juga akan dibangun secara permanen di kawasan Desa Ampalu Kecamatan Pariaman Utara, tepatnya disebelah bangunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman,” imbuhnya.
Zaituni/Binjai
Comment