BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman Asrizal sosialisasikan program Dinas PUPR dan Pertanahan tahun 2020 bertempat di Media Center Kominfo Kota Pariaman, Kamis (7/2).
Menurut Asrizal anggaran untuk PUPR dan Pertanahan tahun ini dipotong 50 persen. Namun, lanjut dia, Wali Kota memerintahkan visi misi kota pariaman tidak boleh mandek.
“Sehingga kami berusaha manjua angok kalua badan dengan mendatangi kementerian yang membidangi permasalahan tersebut sehingga kita tetap bisa melaksanakan program pembangunan sesuai visi misi kota pariaman tanpa mengganggu biaya pemeliharaan sarana umum dan sarana pemerintahan” ujar Asrizal.
Asrizal menjelaskan, sarana umum yang kini kondisinya memang harus diperbaiki diantaranya Jalan Simpang Paneh-Santok seluas 3 kilometer dan ini bisa dari Dana DAK, kemudian Jalan simpang Mesjid Badano, Simpang 4 ujung batung ke Dinas PU, Simpang 4 Palak Aneh, Simpang Tabuik, seluas 1,4 kilometer.
Untuk mnghadapi porprov Sumbar yang pembukaan dan penutupannya di bebankan penyelenggaraannya pada Kota Pariaman maka pihaknya terpaksa harus berbenah mempersiapkan sarana prasarananya seperti merehab berat GOR St. Rajo Bujang yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kita anggarkan sebanyak 2,5 Milyar dan karena kita ditunjuk jadi tuan rumah tentu kita tidak ingin hanya sebagai penonton makanya kita bangun sarana olahraga yang anggarannya tidak begitu besar untuk kelas Porprov Sumbar dengan membangun sarana Panjat Tebing dengan lokasi bangunan di Gor Rawang dengan dana 300 juta rupiah,” ujar Asrizal.
Pembamgunan bendungan Taman Kuning bertempat di Dusun Baruah Kubu Cubadak Air Senesar Rp. 4,8 Milyar, jaringan irigasi sawah aru cubadak mentawai sebesar 2 miliar, drainase hulu lapai cimparuah sebesar Rp. 500 juta dan membuat Talao water from city jadi taman suku.
Comment