Kasus kedua, seorang laki-laki inisial SK (25) beralamat di kawasan Perumahan Kampung
Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, merupakan kasus Nomor 46 Batam.
Yang bersangkutan sebelumnya pernah melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid
Kampung Seraya yang beberapa jama’ah nya pernah contact dengan kasus WNA terkonfirmas positif nomor 32.
Ketiga, seorang laki-laki berinisial P (57) beralamat sementara di kawasan Perumahan Tiban, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang Kota Batam dan merupakan kasus nomor 47 Batam.
“Yang bersangkutan sesungguhnya adalah warga Provinsi Jawa Timur yang singgah /transit dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan perjalanan pengajian tabligh dari Brunei Darussalam dan Malaysia,” kata Rudi.
Sebelumnya yang bersangkutan pernah menjalani karantina di Belia Antar Bangsa Cheras Malaysia dan selama di Batam tinggal dikawasan perumahan Tiban dengan menempati salah satu rumah warga yang kosong bersama beberapa rekan seperjalanannya.
“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam,” ujarnya.
Selanjutnya kasus keempat, seorang anak laki-laki inisial DVRN (9) beralamat di kawasan perumahan Bengkong, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong dan merupakan kasus nomor 48 Batam.
Comment