Tanjungpinang,(BR)-Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengatakan, interkoneksi listrik merupakan salah satu upaya PLN untuk memecahkan permasalahan kurangnya kemampuan PLN untuk membangun pembangkit-pembangkit baru secara cepat, khususnya di pulau Bintan.
Sehingga solusi yang terbaik adalah dengan menyalurkan surplus transmisi dari Gardu Induk Sri Bintan, Gardu Induk Air Raja dan Gardu Induk Kijang.
“Untuk mendukung upaya mewujudkan ketahanan energi, di pulau Bintan ini telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Compressed Natutal Gas (CNG) Marine di Tekojo dengan kapasitas 12 MW, dan telah menyalurkan daya sebesar 9 MW, serta PLTG CNG Marine berkapasitas 9 MW di Pulau Dompak dan telah menyalurkan daya sebesar 3 MW ke sistem Tanjungpinang yang baru saja diresmikan ,” papar Agung.
Menurut Agung,dengan semakin meningkatnya pasokan energi listrik di pulau Bintan, diharapkan PLN dapat meningkatkan pelayanan penyediaan energi listrik di daerah-daerah lain di Kepri, yang masih belum dapat dialiri listrik 24 jam. (RAMDAN)
Comment