BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Suara Mahasiswa (Kusuma) Kepulauan Riau (Kepri) datangi Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Dompak, Kamis (13/4)
Mahasiswa meminta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk segera menertipkan Kapal Isap Produksi (KIP) timah yang telah menjarah hasil bumi Kundur, Kabupaten Karimun.
Pasalnya, KIP milik perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Karimun beroprasi diduga menyalahi aturan.
Selain itu, mahasiswa juga meminta gubernur Kepri untuk mencabut izin usaha pertambangan yang tidak memenuhi ketentuan Clear and Clean (CnC).
Menanggapi tuntutan mahasiswa ini, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kepri, Amjon mengatakan akan secepatnya melakukan koordinasi dengan perusahaan swasta (PT. Karimun Mining) yang diduga telah menyalahi aturan.
“Secepatnya akan dikoordinasikan dengan perusahaan Karimun Mining,” ungkapnya saat menaggapi tuntutan mahasiswa.
Dirinya juga meminta mahasiswa untuk menyurati Dinas Pertambangan Kepri agar bisa secepatnya diambil tindakan.
SAHRUL
Comment