BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Mahasiswa Kepulauan Riau (Kepri) menolak beroprasinya PT. Semen Indonesia yang berada di Desa Kendeng, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Penolakan ini disampaikan mahasiswa Kepri, saat menggelar aksi Gerakan Solidaritas Mahasiswa Kepri di bundaran lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu (29/3).
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang.
Koordinator Lapangan (Korlap), Agus Indra Kurniawan mengatakan aksi damai merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Kepri kepada warga desa Kendeng yang menolak beroperasinya kembali PT. Semen Indonesia.
Permintaan tidak beroprasi PT. Semen Indonesia di Kendeng, menurut mahasiswa Univetsitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini, karena dikelurkannya putusan peninjauan kembali (PK) nomor 99/PK/TUN/2016 yang mengabulkan gugatan petani Kendeng dan mencabut izin lingkungan pembangunan dan pertambangan pabrik PT. Semen Indonesia di kabupaten Rembang oleh MA.
“Kami meminta pemerintah pusat agar segera menutup operasi pabrik semen disana. Dan berharap pernyataan sikap dan tuntutan kami ini dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat,” ungkapnya
SAHRUL
Comment