BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Perayaan Imlek hari pertama di Kota Tanjungpinang berlangsung aman.
Pantauan dilapangan masyarakat disugukan hiburan terbuka di Jalan Merdeka dengan menyajikan tarian, artis dengan lagu khas Tionghoa.
Kendati hujan gerimis masyarakat non etnis Tionghoa antusias menyaksikan hiburan yang disugukan oleh panitia imlek.
Tampak juga aparat keamanan gabungan dari unsur Polisi dan TNI siap siaga mengamankan acara hiburan perayaan imlek.
Sebelumnya ratusan umat Budha, merayakan tahun baru imlek dengan menggelar sembayang di Vihara Bahtra Sasana, Jalan Merdeka, Tanjungpinang. Sabtu (28/1)
Usai melaksanakan sembahyang, masyarakat Tionghoa membagikan angpao. Pembagian angpao merupakan tradisi bagi masyarakat Tionghoa saat perayaan tahun baru Imlek.
Pembagian ini, dijadikan ladang bagi sebagian masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan rupiah.
Dari pantauan media ini, puluhan anak-anak beserta orang tua dengan mengendong bayi tampak menungu pembagian angpao.
Namun, tidak jarang, anak-anak dan ibu-ibu berebutan untuk medapatkan angpao yang dibagikan. Beruntung berebutan ini bisa dileraikan dari pihak Kepolisian yang berjaga di sekitar Vihara.
Bahkan, Anak-anak menggunakan topeng, Untuk mendapatkan angpao kedua kalinya. Aksi yang dilakukan anak ini, malah ketahuan oleh penjaga vihara.
Salah satu penjaga Vihara Bahtara Sasana Tan Aji (59) mengatakan membagikan angpao kepada masyarakat merupakan tradisi yang biasa dilakukan.
Menurutnya, angpao yang diberikan sebenarnya diperuntukkan kepada orang tua yang tidak mampu, bukan anak-anak.
“Angpao ini dibagi oleh pengunjung yang sembahyang, dibagikan untuk orang tua yang tidak mampu,” pungkasnya saat ditemui awak media di Vihara Bahtra Sasana.(Ramdan/Sahrul)
Comment