Prihatin Nasib Muslim Rohingya,Mahasiswa Galang Dana

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Keprihatinan atas pembantaian umat Muslim Rohingya, Myanmar. Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Lembaga Dakwah Kampus Se-Kepri dan Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Tanjungpinang mengalang dana untuk membantu masyarakat muslim Rohingya.

Dalam pengalangan dana ini, juga disampaikan orasi. Salah satu orator mengatakan dilakukan pengalangan dana karena keperihatinan mahasiswa atas pembantaian yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap umat muslim. Menurutnya pembantaian yang dilakukan oleh militer ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Jadi sepatutnya kita sebagai umat muslim saling membantu antar umat muslim yang lagi kesusahan. Pembakaran, pembantaian umat muslim Rohingya sudah melanagar HAM,” kata salah satu orator saat menyampaikan orasi saat pengalangan dana di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Minggu (27/11)

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap), Imron saat ditemui awak media mengatakan, aksi galang dana untuk muslim Rohingya serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia. Namun untuk kota Tanjungpinang sedikit terlambat, aksi serentak pengalangan dana ini, menurutnya dilakukan pada Jum’at (25/11) yang lalu.

“Karena kita ingin saling membantu antar semasa umat muslim, sehingga kita berinisiatif untuk melakukan pengalangan dana,” kata Imron disela-sela pengalangan dana ini.

Menurutnya mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini, aksi pengalangan dana, bukan hanya dilakukan pada hari ini (Minggu, red), namun dari pihaknya merencanakan pengalangan ini dilakukan selama dua hari. Pengalangan dana kedua, lanjut Imron akan dilakukan pada hari Rabu (30/11) mendatang.

“Pengalangan dana kedua akan kita lakukan di tepi laut. Karena ditepi laut merupakan tempat kumpul masyarakat kota Tanjungpinang,” sambungnya.

Terkait dengan hasil dana yang terkumpul, tambah Imron akan disalurkan melalui lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Lembaga KAMMI Reaksi Cepat (KRC).

“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membantu umat muslim Rohingya,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua PD KAMMI, Beni Ruswandi mengatakan Presiden Republik Indonesia harus turun langsung memanggil Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar yang ada di Indoneisa, untuk melakukan konsolidasi terkait pembantaian umat muslim rohingya oleh militer.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara muslim terbesar didunia harus mengambil peran untuk menuntaskan pembantaian umat muslim Rohingya.

“Indonesia tidak bisa berdiam diri, Indonesia sebagai umat muslim terbesar didunia harus mengambil peran untuk membantu sesama umat muslim. Kami meminta presiden turun langsung untuk memanggil Kedubes Myanmar untuk melakukan konsolidasi,” imbuhnya Beni.(SAHRUL)

Pos terkait

Comment