BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Terkait pemindahan 90 pencari suaka bermasalah dari Batam ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Kepala Rudenim Tanjungpinang, Hamzah mengatakan tidak akan membut over kapasitas. Pasalnya, 90 pencari suaka dari Rumah Aspirasi Kota Batam, dilakukan penukaran dengan pencari suaka yang berada di Rudenim Tanjungpinang.
“Kita melakukan penukaran, 90 pencari suaka di Rumah Aspirasi Kota Batam, ditukar dengan 93 pencari suaka yang ada di Rudenim Tanjungpinang,” kata Hamzah saat ditemui awak media disela-sela pemindahan pencari suaka bermasalah di Rudenim Tanjungpinang, Kamis (17/11)
Saat ini pencari suaka yang ada di Rudenim Tanjungpinang berjumlah empat ratusan lebih. Menurutnya, kapasitas Rudenim Tanjungpinang Lima Ratusan lebih.
“Jadi dengan dilakukan pemindahan tidak akan membuat Rudenim Tanjungpinang over kapasitas,” ujar Hamzah
Lebih lanjut, Hamzah mengatakan dilakukan pemindahan ini agar para pencari suaka yang bermasalah ini dapat diawasi ketat agar tidak meresahkan masyarakat. Selain itu, pemindahan ini bertujuan agar tidak terjadi over kapasitas.
“Kita melakukan penukaran para pencari suaka, agar imigran yang bermasalah yang ada di rumah aspirasi kota Batam dapat kita awasi dengan ketat di Rudenim Tanjungpinang,” kata Hamzah.
Menurutnya, 90 imigran bermasalah ini, kebanyakan berkebagsaan Sudan, Somalia, Afganistan. Namun ia belum bisa menjelas berapa jumlah rinci dari masing- masing negara.
Terkait pemindahan ini, ia pun menjamin akan mengawasi dengan ketat para pencari suaka bermasalah ini.
“Kita menjamin akan melakukan pengawasan denga ketat, para pencaro suaka ini tidak akan meresah masyarakat, mereka tidak dibolehkan keluar dari Rudenim, ” tegas Hamzah.(SAHRUL)
Comment