Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika membuka gladi Table Top Exercise (TTX) dan Command Post Exercise (CPX) Banjir
Selasa (9/12), di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan
BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui BPBD Kabupaten Bintan menggelar Gladi Table Top Exercise (TTX) dan Command Post Exercise (CPX) Banjir Kabupaten Bintan Tahun 2025, Selasa (9/12), di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika.
Dalam sambutannya, Sekda Bintan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya gladi TTX dan CPX sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh unsur terkait dalam menghadapi potensi bencana banjir. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan pelaksanaan dan eksekusi penanganan bencana di lapangan dapat berjalan optimal.
“Kesamaan pemahaman antar unit dan perangkat daerah sangat diperlukan agar setiap tahapan penanganan bencana dapat dilakukan secara terkoordinasi. Dengan demikian, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir secara maksimal” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap terbangun sinergi dan kerja sama yang kuat antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta koordinasi yang intensif dengan masyarakat. Melalui komunikasi yang baik, masyarakat diharapkan dapat memahami peran dan langkah yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Selain itu, Sekda juga menekankan pentingnya penerapan standar operasional dan prosedur baku yang wajib diikuti oleh seluruh pihak terkait.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan gladi TTX dan CPX ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tim dalam menghadapi kondisi darurat atau bencana. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menguji prosedur yang tertuang dalam Rencana Kontinjensi (Renkon) yang telah disusun bersama lintas sektor.
Menurut Ramlah, melalui simulasi dan latihan ini diharapkan koordinasi serta komunikasi antar tim dan lembaga terkait dapat semakin meningkat. Selain itu, pelaksanaan gladi ini akan menjadi sarana evaluasi untuk menemukan berbagai kekurangan dalam prosedur penanganan bencana yang selama ini diterapkan.
“Dari kegiatan ini nantinya akan diketahui celah maupun kelemahan dalam pelaksanaan prosedur penanganan bencana, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan demi penanganan bencana yang lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi” ujarnya.
Pembukaan Gladi TTX dan CPX Banjir Kabupaten Bintan Tahun 2025 ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respons kebencanaan, guna melindungi keselamatan masyarakat serta meminimalkan risiko dan dampak bencana di wilayah Kabupaten Bintan.









Comment