Kontainer mengangkut ribuan ekor ayam hidup dari Bintan Kepri melalui Pelabuhan Batu 6 Sri Payung, Tanjungpinang menuju negara Singapura
BAROMETERRAKYAT. COM,BINTAN – PT. Indojaya Agrinusa, anak perusahaan dari Japfa Group, kembali melaksanakan kegiatan ekspor ayam hidup (live bird) dari Kabupaten Bintan ke Singapura melalui Pelabuhan Batu 6 Sri Payung, Tanjungpinang.
Sebanyak 28.512 ekor ayam hidup dengan ukuran berkisar antara 1,8 hingga 2,2 kilogram dikirim menggunakan enam unit kontainer. Ayam-ayam tersebut berasal dari kandang PT. Indojaya Agrinusa yang berlokasi di Kampung Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Prosesi pelepasan ekspor dilakukan secara seremonial dan dilepas langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, M.M, bersama dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr.drh. Agung Suganda, M.Si. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bintan, Mohammad Panca Azdigoena, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Bintan.
Ini merupakan kegiatan ekspor ayam hidup ke-7 yang dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, dan menjadi ekspor kedua sepanjang tahun 2025. Konsistensi ekspor ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas pasar produk peternakan Indonesia ke kancah internasional, khususnya ke Singapura yang dikenal memiliki standar ketat dalam pengadaan bahan pangan.
Dalam keterangannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, khususnya PT. Indojaya Agrinusa, atas investasi yang telah ditanamkan di Kabupaten Bintan. Menurutnya, ekspor ayam hidup dari Bintan ke Singapura ini merupakan sejarah baru sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Bintan.
“Sejak era reformasi, ini adalah kegiatan ekspor daerah pertama yang berhasil mengirim ayam hidup dari Indonesia ke luar negeri. Belum ada daerah lain yang melakukan ekspor serupa selain Bintan. Ini membuktikan bahwa Bintan memiliki potensi besar dalam sektor peternakan dan perdagangan internasional,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan ekspor ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan tanpa menghadapi kendala berarti. Pemerintah Kabupaten Bintan pun siap mendukung penuh segala bentuk kegiatan usaha yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi Bintan dalam jaringan perdagangan global, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam menembus pasar ekspor hewan hidup, yang selama ini didominasi oleh negara-negara maju.
Tampak hadir dalam acara adalah Pimpinan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, hadir Chief Operating Officer (COO), Arif Widjaja dan Budiarto Soebijanto, selaku Head Of Feed Division PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, serta Bambang Giantoro Ong, Direktur PT. Indojaya Agrinusa (Japfa group) dan Anwar Tandiono (Acai) selaku General Manajer PT. Indojaya Agrinusa (Japfa group).
Selanjutnya hadir pula Kepala OPD terkait Pemerintahan Provinsi Kepri, Perwakilan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Kepri, Bea Cukai Tanjungpinang, PT. Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan dan undangan terkait lainnya
Editor: SIVA
Comment