Evaluasi Kabupaten Layak Anak, Ronny Pastikan Hak Anak Bintan Untuk Hidup, Tumbuh, Berkembang, Bebas Dari Kekerasan Dan Diskriminasi

  • Whatsapp

Sekretaris Daerah Kabupten Bintan Ronny Kartika saat memimpin
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, Selasa siang (16/9) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan

BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Sekretaris Daerah Kabupten Bintan Ronny Kartika saat memimpin
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, Selasa siang (16/9) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan mengatakan, bahwa anak merupakan aset penting bangsa yang perlu mendapatkan perlindungan, pemenuhan hak, serta jaminan tumbuh kembang secara optimal.

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan, keberadaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak menjadi pijakan penting dalam mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus bagi anak di Bintan.

Rakor ini juga dimaksudkan untuk mengintegrasikan seluruh upaya lintas sektor dalam mendukung pemenuhan hak anak, serta memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, lembaga dan pemangku kepentingan dengan tujuan meningkatkan komitmen bersama, menyelaraskan rencana kerja, memperkuat sinergitas program, sekaligus melakukan evaluasi terhadap capaian KLA di Bintan.

“Tujuan kita bukan sekadar koordinasi dan evaluasi, tapi meningkatkan komitmen semua pihak yang terlibat. Jadi forum kita hari ini untuk melihat capaian-capaian yang sudah diraih, sekaligus identifikasi beberapa hal yang dirasa perlu mendapat perhatian” ujar Ronny.

Lebih lanjut ia menekankan penyelenggaraan KLA tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB (DP3KB), melainkan tugas bersama semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga institusi non-pemerintah.

“Perjuangan kita belum selesai. Kita harus memastikan bahwa anak-anak Bintan benar-benar mendapatkan hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Inilah yang akan menjadikan mereka generasi yang berkualitas, berakhlak mulia dan siap memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang” tutupnya.

Editor: SIVA AR

Pos terkait

Comment