Dilengkapi Skrining Persiapan Bedah, Kapal RS Apung dr. Lie Dharmawan II di Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan

  • Whatsapp

Roby menyambut kedatangan
kapal RS Apung dr. Lie Dharmawan II di Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan

BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Ketua DPRD Bintan dan FKPD Bintan lainnya menyambut kedatangan Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II yang berlabuh di Pelabuhan Sri Bentayan Pulau Tambekan, Senin (16/06).
Lewat tabur beras kunyit, pangalungan bunga serta pemasangan tanjak, Kapal RSA dari Yayasan doctorSHARE ini resmi akan memberikan pelayanan kesehatan hingga 20 Juni mendatang.

Rombongan RSA dr. Lie Dharmawan berjumlah 25 orang yang terdiri dari Dokter Spesialis, Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan hingga nahkoda dan ABK (Anak Buah Kapal). Kapal yang dilengkapi dengan laboratorium skrining persiapan bedah ini memang dirancang dengan design yang siap menjelajah wilayah kepulauan.

“Selamat datang untuk seluruh relawan di RSA dari Yayasan doctorSHARE. Terimakasih atas program luar biasanya di Pulau Tambelan. Pelayanan kesehatan yang diberikan ini kami yakin benar-benar bermanfaat bagi masyarakat” ujar Roby.

Dokter Spesialis yang akan terlibat mulai dari Spesialis Bedah, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Obgyn hingga Dokter Gigi dan Dokter Umum. Tak sampai di situ, doctorSHARE juga menyediakan layanan skrining bedah serta pelaksanaan operasi mayor dan minor, yang menjadi kabar baik bagi pasien yang memerlukan tindakan lanjutan.

Fasilitas laboratorium juga tersedia untuk skrining persiapan bedah dan pemeriksaan dasar seperti asam urat, kolesterol, HB dan gula darah. Bagi pasien yang akan menjalani operasi, nantinya akan mendapatkan rawat inap di Puskesmas Tambelan pasca operasi dilakukan.

Setelah rangkaian pelayanan medis berakhir, doctorSHARE akan melanjutkan misinya dengan fokus pada promosi kesehatan dan pelatihan yang dimulai pada 21 Juni 2025. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan kesehatan, termasuk bimbingan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pembidaian.

Edukasi juga akan ditujukan kepada anak-anak melalui Pelatihan Dokter Kecil (Dokcil), mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan kesehatan gigi. Metode edukasi inovatif seperti permainan ular tangga akan digunakan untuk menyampaikan pesan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), stunting serta isi piringku.

Tidak ketinggalan, akan ada field trip kapal khusus untuk ABK dan tenaga kesehatan, serta studi kasus mendalam tentang kehamilan yang akan dipandu oleh Dokter Spesialis Kandungan. Kehadiran Tim doctorSHARE berjumlah lebih dari 20 orang lebih, terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Apoteker hingga Analis Laboratorium.

Pos terkait

Comment