Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Negeri Johor, Malaysia meluncurkan platform Jiran Istimewa (JIWA) di Mega Mall Batam Center, Sabtu (17/5/2025).
(f.istw)
BAROMETERRAKYAT.COM,BATAM – Upaya mempererat hubungan pariwisata antara Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Negeri Johor, Malaysia, secara resmi diwujudkan melalui peluncuran platform lintas negara bernama Jiran Istimewa (JIWA).
Acara ini digelar meriah di Mega Mall Batam Center, Sabtu (17/5/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ASITA Kepri – BCA Travel Fair 2025.
JIWA merupakan sebuah inisiatif non-formal yang menjembatani kerja sama antar pelaku industri pariwisata kedua wilayah perbatasan, melalui pemberian insentif dan diskon eksklusif bagi warga Kepri dan Johor yang menunjukkan KTP Kepri atau ID Card Johor.
Program ini bertujuan menumbuhkan rasa kedekatan sebagai “tetangga istimewa” di kawasan perbatasan.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, menegaskan bahwa kedekatan geografis, sosial, dan budaya antara Kepri dan Johor harus dimanfaatkan sebagai kekuatan strategis dalam memperluas konektivitas dan pertumbuhan sektor pariwisata.
“Sejak setahun terakhir, kami mendorong pelaku industri di kedua wilayah untuk mengkapitalisasi potensi ini. Peluncuran JIWA menjadi langkah nyata mempererat relasi dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan,” jelas Konjen Sigit.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kepri serta seluruh stakeholder pariwisata yang telah berkontribusi dalam menyukseskan peluncuran platform JIWA.
Program ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, yang menyebut bahwa JIWA adalah bagian dari strategi pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pariwisata.
“Dengan kolaborasi dan inovasi, kita berharap JIWA akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku industri dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Nyanyang.
Hingga saat peluncuran, 24 pelaku industri wisata dari Kepri telah bergabung, terdiri dari hotel, agen perjalanan, wellness centre, hingga atraksi wisata.
Di sisi Johor, 30 hotel anggota Malaysia Budget and Business Hotel Association (MyBHA) menyatakan komitmen mendukung JIWA, dengan potongan harga 10–30% untuk warga Kepri.
*Demo Digitalisasi dan Lintas Pembayaran*
Selain peluncuran platform, acara ini juga menampilkan demo pemanfaatan diskon JIWA di salah satu tenant Mega Mall serta uji coba pembayaran lintas negara menggunakan aplikasi DuitNow dari Malaysia yang terhubung langsung dengan sistem QRIS Indonesia, menandai langkah konkret integrasi digital kedua negara.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam peresmian, seperti Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Kadis Pariwisata Batam Ardiwinata, serta pejabat dari Bank Indonesia Perwakilan Kepri dan Kabid Humas Polda Kepri, menunjukkan dukungan penuh atas program ini.
Berdasarkan data BPS Kepri, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke wilayah ini sepanjang tahun 2024 mencapai 1.658.959 orang, naik 8,36% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan asal Malaysia tumbuh signifikan hingga 48,92%, dengan total 335.182 kunjungan. Platform JIWA diharapkan dapat mempercepat lonjakan tersebut di tahun-tahun mendatang.
Menambah semarak peluncuran, Managing Director Jomstay Digital Technology Malaysia, Mohd Fairuz Iskandar bin Abdul Aziz, menyatakan bahwa pihaknya akan mempromosikan 50 destinasi unggulan Johor melalui platform digital mereka sebagai bagian dari dukungan terhadap JIWA.
“Mulai dari restoran, penginapan hingga toko cenderamata, semua akan menawarkan potongan harga spesial untuk warga Kepri. Ayo jadi bagian dari komunitas Jiran Istimewa!” serunya.(*)
Comment