Menko AHY saat
meresmikan Terminal Ferry International Gold Coast Batam Kepulauan Riau
BAROMETERRAKYAT.COM,BATAM — Untuk memperkuat konektivitas Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),
meresmikan Terminal Ferry International Gold Coast di Bengkong, Batam, Senin (14/4)
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya, Ketua Dewan Panasehat SMSI Kepri Marganas Nainggolan dan Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi
” Pentingnya konektivitas sebagai kunci transformasi ekonomi, khususnya bagi wilayah kepulauan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri),” ujar Menko AHY.
Ia menilai Kepri memiliki kekhasan geografis yang menjadikan konektivitas laut sangat krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan, menurunkan biaya logistik, serta menarik investasi dan wisatawan.
“Kalau kita melihat potensi yang ada di Indonesia ini, maka salah satu kunci transformasi ekonomi adalah konektivitas. Konektivitas ini mudah diucapkan tetapi betapa kompleks dan mahal. Bisa berbicara konektivitas di daratan, di udara, tapi juga di laut. Kepri ini tentu punya kekhasan tersendiri,” katanya.
Menko AHY memaparkan, ketika provinsi lain itu hanya fokus di daratan saja, Kepri tidak bisa hanya darat. Justru lebih banyak bagaimana berpikir transportasi laut bisa semakin baik, kapasitas yang meningkat, segala sesuatunya menjadi lebih terjangkau.
Terminal Ferry International Gold Coast Bengkong merupakan pelabuhan kapal feri internasional berkelas dunia yang dibangun di kawasan strategis Bengkong, Batam.
Pelabuhan ini mulai beroperasi sejak Februari 2025 dan telah melayani rute internasional Batam–Stulang Laut (Johor Bahru, Malaysia) dan Batam–Singapura sebanyak dua kali perjalanan setiap harinya.
” Pelabuhan ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di kawasan yang sebelumnya belum mendapatkan perhatian maksimal,” ucap Menko AHY.
Ia menyampaikan penghargaan kepada PT Aneka Sarana Sentosa atas pembangunan pelabuhan kapal internasional yang akan memperkuat konektivitas Batam dan wilayah sekitarnya.
Ia berharap Batam tidak hanya menjadi kawasan industri dan manufaktur, tetapi juga hub strategis maritim Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
“Semoga sesuai dengan harapannya, dermaga berkelas internasional ini bisa menghadirkan lebih banyak pariwisata, mendatangkan lebih banyak investor, menggerakkan ekonomi di sekitar Bengkong ini yang tumbuh, termasuk pelaku UMKM, restoran, kafe-kafe, ruko-ruko, perumahan, real estate dan lain sebagainya,” ujar Menko AHY.
“Ini juga akan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga pada akhirnya Batam sebagai kota industri manufaktur, sebagai kota perdagangan, sebagai kota etalase ekonomi bisa semakin maju dan berkembang,” jelasnya.
Kehadiran Gold Coast Ferry Terminal Bengkong juga memperkuat posisi Batam sebagai pintu gerbang maritim Indonesia yang strategis, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun dari pinggiran.
Editor: RAMDAN
Comment