BR. TANJUNGPINANG – Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Riau
yang dibangun dengan total anggaran Rp 39,6 miliar resmi digunakan.
Di dalamnya terdapat fasilitas lengkap dalam mengakomodir kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif berupa produk kriya wastra dan fashion berbasis Khasanah Melayu Negeri Segantang Lada. Di antaranya Papan Informasi Digital, Booth 7 Kabupaten Kota dengan produk-produk yang telah dikurasi, hingga area workshop.
Gedung ini juga dijadikan sebagai simbol kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif di bawah bimbingan Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau, yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kegiatan ekonomi, yang masuk ke dalam episentrum pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanjungpinang.
“Berbicara pariwisata, kita juga mendorong produk kriya, wastra dan fashion sebagai destinasi wisata. Dengan gedung ini menjadi wadah hasil kerajinan dan kreasi UMKM, dapat dikatakan ini kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif pasca turbulensi ekonomi sejak covid 19,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meresmikan gedung yang berada di Gurindam 12.
Ansar harap pengelolaan gedung dengan profesional, juga dalam pembinaan pelaku UMKM khususnya ekonomi kreatif agar kualitas produknya terus meningkat, desainer desainer digandeng untuk melahirkan produk-produk kelas nasional dan internasional, dan dapat dijadikan sebagai pengenal Kepri ke tingkat nasional maupun mancanegara.
Dekranasda Provinsi Kepri sendiri telah menghadirkan berbagai capaian dalam berkontribusi terhadap pembangunan di Kepri melalui fasilitasi kerjasama berbagai pihak dan memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan ekonomi kreatif.
Editor: ERWIN BR
Comment