Roby dan menyerahkan bantuan nutrisi kepada balita
BR.BINTAN-Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gesa Buana) yang disejalankan dengan Launching Posyandu Holistik Terintegrasi Layanan Primer di Bintan diharapkan menjadi awal terwujudnga Ibu dan Balita yang sehat.
Gesa Buana merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan dalam upaya membantu salah satu program Pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang berdampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Selanjutnya upaya dalam memastikan tumbuh kembang anak yang sesuai, sehat dan cerdas sebagai generasi mendatang.
Sementara Posyandu Holistik sendiri merupakan revitalisasi Posyandu mandiri yang diintegritaskan dengan jenis layanan sosial lainnya secara terpadu.
Bupati Bintan Roby Kurniawan usai kegiatan di Posyandu Melati Dua Toapaya Selatan mengatakan, ini adalah wadah program kesehatan berbasis masyarakat (PKBM) dan program bina keluarga balita (BKB), pengembangan anak usia dini (PAUD) juga melaksanakan program pengembangan berbasis ekonomi keluarga dan ekonomi kreatif secara edukasi masyarakat di Bintan.
Ia menambahkan, program Posyandu Holistik integratif adalah adalah salah satu inovasi daerah sebagai wujud strategi pemberdayaan yang layak di kedepankan.
Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari menerangkan, agar fungsi Posyandu dapat lebih integratif, dalam melayani masyarakat, Posyandu bukan hanya memeriksa kesehatan fisik saja, namun juga kesehatan mental. Karenanya, menjadi penting ketika Posyandu harus menjadi holistik integratif.
“Launching Gesa Buana dan Posyandu Holistik ini diharapkan menjadi awal akan diikuti seluruh Posyandu yang ada. Dengan demikian, pelayanan pada Ibu dan Anak, termasuk calon pengantin akan lebih efektif dan terintegrasi,” ujar Dewi.
Editor: ERWIN
Comment