Ketua TP PKK Kepri Dewi Ansar menerima piagam rekor MURI
BR. KEPRI – Provinsi Kepri meraih
rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk “Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering.”
dalam mendukung implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)
Acara ini diselenggarakan atas kerja sama yang erat antara Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan Batam Tourism Polytechnic, dengan dukungan penuh dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari sangat mengapresiasi kepada pihak penyelenggara dan seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini turut memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi petani di Kepri. Tim PKK beserta jajarannya hingga tingkat dasawisma mendapatkan bantuan bibit cabe yang kemudian ditanamkan dan disebarluaskan kepada para petani. Dengan dedikasi dan perawatan yang baik, petani berhasil menghasilkan cabai yang subur, menyebabkan penurunan drastis pada harga cabai di pasaran dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Seperti yang kita ketahui, cabai merupakan salah satu komoditas yang berdampak besar pada inflasi, terutama ketika pasokan terbatas. Namun, dengan adanya cabai kering sebagai alternatif konsumsi masyarakat, pasokan dan harga cenderung stabil,” kata Dewi Ansar di Batam.
Meski begitu, menurut Dewi Ansar masyarakat masih perlu lebih mengenal dan memahami penggunaan cabai kering dalam masakan sehari-hari. Pemilihan bilis sebagai bahan baku utama sambal juga dianggap tepat, karena bilis merupakan hasil perikanan laut khas Kepulauan Riau.
Melalui rekor MURI kali ini, berhasil dibuat 1.409 cup sambal bilis menggunakan cabai kering, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kegunaan cabai kering sebagai alternatif cabai segar dalam memasak.
Comment