Gubernur Ansar saat bersilaturahmi dengan masyarakat Pulau Karas di Masjid Jami Nurul Ulum.
BR.KEPRI-Dalam waktu dekat,listrik akan segera mengalir 24 jam di rumah- rumah warga Pulau Karas.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri akan mengadakan mesin pembangkit listrik sebesar 200 Kw (Kilowatt). Pengadaan mesin tersebut dikerjakan Pemerintah Provinsi Kepri, namun terkait pengadaan bbm bersubsidi dan tenaga teknisi operator mesin pembangkit tersebut masih harus berkoordinasi dengan PLN Pusat.
Demikian disampaikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat bersilaturahmi bersama masyarakat Pulau Karas di Masjid Jami Nurul Ulum.
” Giliran Pulau Karas lagi yang hidup 24 jam, secara bertahap pulau-pulau yang listriknya belum 24 jam akan kita penuhi,” katanya.
Adanya aliran listrik 24 jam,menurutnya akan membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, aktivitas masyarakat dan pembelajaran bisa dilakukan dengan dukungan listrik yang terus hidup.
Ia menyebutkan, pembangunan jaringan listrik untuk pulau-pulau kecil memang membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, Pemprov Kepri, lewat program Kepri Terang, juga mengumpulkan dana tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan energi yang kemudian dipakai untuk membangun sambungan listrik ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan.
Ansar mengungkapkan Pemprov Kepri di tahun 2023 menganggarkan perbaikan sarana pendidikan di SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas sebesar Rp1,8 Miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan ruang bimbingan konseling, rehabilitasi ruang kelas baru, rehabilitasi perpustakaan, dan rehabilitasi rumah dinas guru.
Lalu terkait kondisi jalan utama penghubung antar kelurahan di Pulau Karas, tepatnya di SMPN 13 yang telah mengalami kerusakan cukup memperihatinkan. Ansar menyebutkan di tahun 2024 Pemprov Kepri akan menganggarkan anggaran perbaikan jalan sebesar Rp1,1 miliar.
Editor: RAMDAN
Comment