BR. KEPRI –
Pemprov Kepri memberikan perhatian dalam pembangunan jembatan dan jalan dalam alokasi anggaran tahun 2022 dengan total sekitar Rp 219 Miliar yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk Kabupaten Lingga sendiri anggaran kegiatan pembangunan jalan dan jembatan sekitar Rp 26,5 Miliar.
Salah satu kegiatan yang menggunakan anggaran tersebut yaitu pembangunan Jembatan Marok Tua dengan jumlah anggaran sebesar Rp 8,7 Miliar. Jembatan ini memiliki Panjang 175 meter dan lebar 4,5 meter, dimana dapat dilalui oleh kendaraan dari dua arah.
Gubernur Ansar berpesan agar masyarakat memanfatkan jembatan ini untuk memudahkan berbagai aktivitas, baik itu aktivitas pendidikan, aktivitas kesehatan juga aktivitas ekonomi. Jika aksesbilitas terbuka, ekonomi akan lebih baik dan tentunya masyarakat bisa jadi lebih sejahtera.
“Selamat kepada Desa Marok Tua karena telah diresmikan jembatan yang spektakuler dan cantik pada hari ini, semoga jadi ikon percepatan ekonomi. Pelihara dan jaga jembatan dengan baik serta mari bersama jaga kebersihannya,” ujar Ansar saat meresmikan Jembatan di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga.
Selain infrastruktur berupa jembatan, percepatan serta perbaikan akses telekomunikasi, di singkep Barat mendapatkan jatah 3 Base Transceiver Station (BTS)
“Dari 77 Base Transceiver Station (BTS) sebagai penguatan jaringan daerah terluar dan terdepan, untuk di wilayah Kabupaten Lingga terdapat 28 titik BTS dan 3 antaranya untuk wilayah singkep Barat yaitu 1 BTS di Marok Tua, 1 BTS di Marok serta 1 lagi berhala untuk percepatan Digitalisasi daerah,” ungkapnya.
Comment