BR. KEPRI –
Memasuki akhir tahun kondisi cuaca di Kepri cenderung sangat ekstrim, sehingga rawan akan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Hendaknya Pemerintah bersama pilar-pilar sosial dan masyarakat perlu mewaspadai dan siaga dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah Kepri .
Bencana jika tidak disikapi dengan tepat, dapat memperparah dampak kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak sosial psikologis, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa yang dalam keadaan tertentu juga dapat menghambat pembangunan kesejahteraan sosial dan pembangunan di Kepri.
“Untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah ataupun lembaga swasta saja, akan tetapi perlu adanya peran aktif dan partisipasi dari relawan pilar-pilar sosial dalam penanggulangan bencana di tengah masyarakat,” kata Bunda Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar saat menghadiri kegiatan Temu Ramah Pilar-Pilar Sosial Forum Komunikasi TAGANA Provinsi Kepri tahun 2022 di Aula Gedung Nasional, Tanjung Uban, Bintan.
Pada kesempatan itu juga disejalankan dengan pengukuhan Pengurus Forum Koordinasi (FK) Tagana Kepri periode 2022-2024 oleh Kadis Sosial Kepri Eko Sumbaryadi.
Dewi Ansar meminta semua pilar-pilar sosial di Kepri, agar sigap memberikan pertolongan kepada masyarakat, yang membutuhkan.
Comment