BR KEPRI-
Tugas pemerintah daerah untuk kesehatan sudah diwajibkan pemerintah pusat dengan menganggarkan minimal 10 persen dari APBD untuk anggaran kesehatan.
“Kenapa kesehatan begitu penting karena jika kita bicara indeks pembangunan manusia, ada tiga komponen yang mempengaruhi, yang pertama angka derajat kesehatan masyarakat, yang kedua angka indeks pendidikan, dan yang ketiga daya beli masyarakat,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat hadir jalan santai dan senang jantung sehat yang digelar Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia 2022 dan Hari Jadi Yayasan Jantung Indonesia ke-41
Ansar memaparkan,ketiga komponen tersebutlah yang menjadi tolak ukur angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia.Dan Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Pulau Sumatera dan tertinggi ke-4 nasional dengan skor 75.792.
“Kesehatan teruskita utamakan untuk memastikan pembangunan manusia di Kepri dapat terus di tingkatkan, sembari memperhatikan hal-hal yang lain juga,” katanya.
Ansar pun mengingatkan agar Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Kepri dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri terus melakukan tindakan pencegahan terhadap bahaya penyakit jantung. Tindakan penyuluhan dapat dilakukan dengan mengampanyekan gaya hidup sehat ke masyarakat dan juga himbauan tentang bahaya merokok.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Kepulauan Riau Yuniarni Pustoko Weni menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Kepri untuk Yayasan Jantung Indonesia. Menurutnya, Pemprov Kepri selalu mendukung kegiatan Yayasan Jantung Indonesia untuk mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Comment