Anggota DPRD Kepri Dorong Pemerintah Kelola Pulau- Pualu Kosong Yang Miliki Potensi

  • Whatsapp

(F.Net)

Barometerrakyat com,Tanjungpinang – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin mendorong pemerintah pusat dan daerah bersinergi mengelola pulau-pulau di daerahnya untuk ketahanan pangan. Kamis (11/08).

“Strategi pengelolaan pulau, khususnya strategi pengelolaan pulau tak berpenghuni, sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendorong ketahanan pangan di provinsi,” kata Wahyu.

Kepulauan Riau memiliki 1.796 pulau setelah diverifikasi pada tahun 2015 oleh tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dari 1.796 pulau, hanya 30% yang berpenghuni.

Selama ini Kepulauan Riau merupakan provinsi konsumtif, padahal wilayah ini menjadi potensi produktif tersebut. Jawaban untuk menjadikan Kepri sebagai daerah penghasil pangan adalah dengan mengolah pulau-pulau tersebut berdasarkan potensi ekonominya.
Beberapa wilayah di Pulau Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan dan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga memiliki potensi untuk pengembangan padi.
Selain itu, beberapa daerah di Karimun dan Lingga juga menghasilkan sagu. Namun, produksi beras dan sagu tidak penting.
“Kita perlu keseriusan dalam budidaya padi dan sagu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan daerah lainnya,” ujarnya.

Selain itu, ternak seperti ayam, bebek, sapi, kambing, domba dan kerbau dapat ditingkatkan di pulau itu. Hingga saat ini, sebagian besar ternak yang dikonsumsi masyarakat berasal dari luar Kepulauan Riau.

“Ada bukti bahwa beberapa peternak berhasil mengembangkan sapi, tetapi hasilnya tidak signifikan. Kepri adalah peluang untuk peternakan,” ujarnya
|
Sayuran yang dikonsumsi masyarakat Kepri juga rata-rata berasal dari petani di provinsi lain, meskipun lahan yang tersedia cukup luas. Teknologi pertanian harus diterapkan untuk meningkatkan produktivitas petani lokal.

“Petani dan peternak di Kepri masih sedikit. Produktivitas mereka juga belum memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” ujarnya

Ia mengatakan, Kepulauan Riau telah menjadi pasar bagi provinsi lain karena belum mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Dari segi ekonomi, Kepri memiliki lahan, modal, tenaga kerja dan konsumen di pulau-pulau tersebut, sehingga memenuhi persyaratan untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakannya sendiri.

“Kalau sektor peternakan dan pertanian tidak dibangun, berarti ada yang harus diperbaiki. Kemudian kita akan membangun komitmen antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola potensi pulau-pulau itu,”ujarnya

Pos terkait

Comment