BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mencatat puluhan ekor sapi terdaftar dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).
“Sapi betina yang sudah terdaftar dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi sebanyak 74 ekor,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Keswan dan Kesmavet DP3 Tanjungpinang Wan Tin Diarni, Selasa (2/11).
Ia menyampaikan, AUTS merupakan program dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang tujuannya melindungi peternak dari kerugian akibat kematian ternak.
Adapun keuntungan utama AUTS, terletak pada nominal premi yang rendah. Dengan demikian, peternak dapat memindahkan ketidakpastian risiko kerugian yang nilainya lebih besar.
Selain itu, ia menerangkan, AUTS memberi jaminan perlindungan dari risiko kematian dan kehilangan sapi.
Hal ini penting untuk meningkatkan kredibilitas peserta asuransi terhadap akses pembiayaan (perbankan).
“Jumlah premi AUTS sebesar dua persen dari nilai klaim Rp 10 juta dan satu ekor sapi, yakni Rp 200 per ekor per tahun. Premi (subsidi) dari pemerintah itu 80 persen atau Rp 160.000 per tahun. Peternak cukup membayar sisanya, yakni Rp 40.000,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk bisa mengikut AUTS, perseorangan yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di sistem penyuluhan pertanian (Simluhtan) Kementan dan kepemilikan sapi minimal 15 ekor.
“Persyaratan lainnya, peternak harus memiliki surat kesehatan hewan ternak sapi yang dilengkapi microchip atau nomor ear tag atau tanda identitas di telinga,” ungkapnya.
Comment