BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Lembaga Studi dan Pembangunan Demokrasi (LSPD) Kepri mengancam akan melakukan aksi ujuk rasa di Kantor PLN Batam jika perusahaan plat merah tersebut tidak pergantian meteran dari 2.200 VA ke daya 1.300/900 va untuk perumahan bersubsidi.
“Jika tidak adanya realisasi dalam 1 bulan untuk melakukan pergantian meteran dari 2.200 VA ke daya 1.300/900 VA, maka dalam waktu dekat kami Aliansi Mahasiswa dan pemuda pemerhati listrik Batam akan menggelar aksi di kantor PLN Batam,” kata koordinator LPSD Kepri Ahmad Fauzi melalui keterangan tertulis, Jumat (18/6).
Ia menyampaikan, berdasarkan data dilapangan pihaknya menilai adanya dugaan pengaturan tarif oleh PLN Batam untuk mendapatkan keuntungan dengan memasang meteran pada perumahan subsidi.
Perumahan komersil dan perumahan subsidi dengan type 28 dipasang daya yang sama yaitu 2.200 VA, hal ini tidak sesuai dengan permen ESDM No 29 tahun 2016.
“PLN Batam dalam menetapkan tarif listrik di kota Batam tanpa melakukan perbandingan Secara Apple to apple dan head to head,” ucapnya.
Pihaknya, tambahnya, sudah melakukan audiensi dengan PLN Batam terkait permasalahan itu. Perusahaan plat merah itu berdalih pemasangan meteran itu sudah sesuai dengan peraturan Gubernur Kepri.
Sampai berita ini dipublikasikan, pihak PLN Batam masih belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut.
Comment