BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020 dalam rapat Paripurna DPRD di Kantor DPRD Kabupaten Bintan, Senin (29/3).
Dalam laporannya, Apri menyampaikan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2020 bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain.
Ia mengatakan pendapatan yang sah di targetkan sebesar Rp 1,21 triliun lebih atau sebesar 103,52 persen. Capaian pendapatan daerah tahun 2019 telah melebihi target dari yang ditetapkan sebesar Rp 41,12 miliar lebih.
“Belanja daerah Kabupaten Bintan pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 1,37 triliun dan direalisasikan sebesar Rp 1,26 triliun atau mencapai 92,12 persen,” ujarnya.
Mengenai kondisi makro ekonomi, ia mengatakan, terjadi peningkatan dalam beberapa hal, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,13 poin meningkat dibanding tahun 2018, harapan lama sekolah 13,10 tahun, rata-rata lama sekolah 8,44 tahun, pengeluaran perkapita mencapai Rp 14 Juta, laju Inflasi sepanjang 2020 dapat dikendalikan sebesar 1,66 persen, PDRB perkapita atas dasar harga konstan mencapai Rp 13,91 triliun, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku mencapai Rp 20.74 triliun.
“Upaya pemerintah daerah ini dalam meningkatkan aspek daya saing daerah Kabupaten Bintan telah membuahkan hasil prestasi yang patut dibanggakan dimana hasil pemeringkatan Indeks Daya Saing Daerah IDSD telah menempatkan Bintan pada peringkat Pertama diantara Kabuapaten Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau dengan status Bintan pada peringkat 47 Nasional dengan skor 2,98,dari 516 Kabupaten kota Se-Indonesia,” ucapnya.
“Namun masih terdapat beberapa target indikator makro ekonomi daerah yang perlu upaya kerja keras kita bersama dalam usaha pencapaiannya,” imbuhnya.
AHMAD JAILANI
Comment