BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Gubernur Kepri Ansar Ahmad memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait percepatan penanganan covid-19 dengan agenda penegekan protokol kesehatan (Prokes) di ruang publik. Termasuk pelabuhan serta evaluasi pelaksanaan vaksinasi di ruang rapat utama (Rupatama) lantai 4, kantor gubenur, di Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (12/3).
Dalam kesempatan ini Gubernur meminta kepada perwakilan dari tim Satgas Covid-19 untuk mengekspose secara rinci tempat-tempat yang dinilai rawan terhadap penyebaran covid-19 di Kepri guna dijadikan bahan pembahasan. Hal ini berkaitan dengan rencana penerapan disiplin prokes.
Selain titik-titik rawan, Gubernur juga meminta data petugas yang ada, perkiraan anggaran serta kapan aksi ini dimulai.
“Tolong dilaporkan saja apa yang sebelumnya kita bicarakan terkait titik-titik rawan di Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun. Kita perlu waktu untuk mempersiapkan rompi-rompi untuk petugas dan tentukan ada berapa kapal tim satgas ditempatkan,” kata Gubernur kepada Tjetjep Yudiana.
Selain itu Ansar juga meminta kepada kepala Dinas Kesehatan terkait proges perkembangan vaksinasi di Kepri, khususnya untuk pelaku usaha pariwisata di Batam dan Bintan.
“Nanti kita bahas juga rencana vaksinasi bagi tenaga kerja wisata di Nongsa dan Lagoi. Terkait hal ini kita memakai vaksin reguler dulu dan nanti akan diganti oleh Kementerian Kesehatan,” kata Ansar.
Vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata ini Ansar menargetkan sudah dimulai pada, Sabtu (20/3). Memakai vaksin reguler yang dilakukan Pemprov Kepri ini, sama dengan apa yang dilakukan Pemprov Bali.
“Nanti kita undang Menteri Pariwisata untuk hadir di acara ini sekaligus Menko Perekonomian untuk menyaksikannya. Agar berita ini menjadi besar dan bisa memberikan kepercayaan kepada para wisatawan mancanegara,” kata Ansar.
Comment