Batik Pariaman Masuki Etalase Dunia Siber

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Berbekal semangat sepulang dari Lampung, pengrajin batik di Desa Sungai Kasai, Kecamatan Pariaman Selatan mulai menapaki dunia usahanya.

Melalui bantuan Dinas Perindagkop dan UKM Kelompok Perajin Batik Pesona Minang mulai eksis dengan diikutkan berbagai pelatihan membatik secara profesional

Namun tetap mempertahankan ciri khas batik lokal yaitu Batik Sampan yang telah ada sejak tahun 1946 di Dusun Sampan desa Pungguang Ladiang.

Kelompok Pembatik Pesona Minang menggunakan motif batik bervariasi seperti, bentuk sampan, tabuik, makanan sala, tanaman kelapa sesuai permintaan.

“Kelompok Pembatik Pesona Minang beranggota delapan orang,” kata Rahmayeni salah satu Pembatik saat ditemui media ini di Rumah Batik Pesona Minang.

Berkat promosi dukungan Perindagkop dan UKM Pariaman Batik Sampan ini sudah di beli Konsumen dari Pariaman dan sekitarnya bahkan sampai ke Pasaman, Medan, Palembang, Jakarta serta Bandung.

Adapun mengenai harga produk bervariasi tergantung motif, jenis kain, dan bahan pewarnaan.

Rentang harganya berkisar Rp 200-350 ribu per dua meter dengan pewarna sintetis, sedangkan harga Rp 285-450 dengan pewarna alam.

Selain Kelompok Perajin Batik Pesona Minang juga ada kelompok perajin Tiga Diva Batik yang beranggota 30 orang.

Dimana spesifikasi karyanya membuat jenis batik tulis menggunakan pewarna sintetis.
Adapun rentang harga berkisar Rp 300-450 ribu dengan panjang kain 2-3 meter.

Dewi salah satu pengrajin, ditemui di Rumah Tiga Diva Batik menambahkan Produk batik yang dihasilkan lebih kurang 30 helai dalam sebulan dan saat ini sasaran pasar masih di sekitar Kota Pariaman.

Sementara Itu, Kepala Desa Hendri Saputra yang mendukung program pemko di bawah naungan perindagkop dan UKM mengatakan pihak nya siap mensupport kelompok pengrajin Batik desa setempat.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan perajin dan selalu siap pula membantu pemasaran produk Batik tersebut.

“Saat ini kita masih melangsungkan pelatihan tentang Pemasaran Produk UKM secara Online dalam Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (DAK) 2020 yang di prakarsai Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman
Digedung Saiyo Sakato Padang Pariaman

dengan menghadirkan pemateri Gadih  Manajemen dengan sasaran para perajin menjadi profesional dalam mengembangkan usahanya sehingga kota pariaman sebuah kota wisata, perdagangan dan jasa yang religius bisa memberdayakan 7839 UMKM di kota Pariaman,” ujarnya

ZAITUNI

Pos terkait

Comment