BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pospera Kepulauan Riau melakukan rapat koordinasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang bersama nelayan di Batam. Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPD Pospera Kepri Hazhary.
Dalam rapat itu, Hazhary mengajak nelayan untuk berfikir bersama siapa pemimpin yang layak untuk diperjuangkan, karena itu merupakan momentum untuk perjuangkan nasib nelayan kedepan.
“Sudah cukuplah para nelayan dibohongi dan di iming-imingi sesuatu, sudah cukup para Nelayan menjadi bulan-bulanan para politisi dianggap aset yang cuma bisa dimanfaatkan dalam momen-momen tertentu, saatnya para nelayan harus cerdas dan masuk ranah pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam berpolitik,” tutur Hazhary melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (18/8).
Dikatakan Hazhary, masa lalu adalah pelajaran, masa depan adalah harapan, tiap orang boleh jatuh dan salah dalam beberapa persoalan. Namun tidak dalam persoalan yang sama berkali-kali, itu bukti bahwa mereka belajar dari setiap kejadian.
“Di tengah wabah covid seperti saat ini, menjadi momentum bagi seluruh Rakyat untuk evaluasi tetang siapa yang berbuat dan siapa yang berjuang untuk Rakyat, 5th akan terasa sangat lama bagi Rakyat untuk menerima kegagalan seorang pemimpin yang salah,” ujarnya.
“Imbasnya adalah kesulitan ekonomi bagi kita semuanya jika memilih pemimpin yang tidak cerdas, imbas baiknya adalah kita semua sebagai Rakyat bisa bertahan dari gejolak badai pandemi jika diurus oleh pemimpin yang cerdas,” lanjutnya.
Dia mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang siap memperjuangkan hak-hak rakyat, menaikkan taraf ekonomi dan derajat rakyat.
Comment