BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menggelar kegiatan gerakan bersih, indah, sehat, dan aman (BISA) di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (28/7).
Acara yang berlangsung selama dua hari itu, di buka oleh Guntur Sakti yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Kegiatan dengan pola padat karya ini, diikuti 100 orang yang merupakan warga penyengat, terutama dari pekerja sektor pariwisata yang selama ini terdampak pendapatannya sebagai efek dari pandemi Covid-19 yang terjadi.
Dipilihnya kota Tanjungpinang sebagai lokasi program BISA tersebut, menjadi satu dari empat kabupaten kota yang menjadi lokasi program ini, yakni Kota Batam, Kabupaten Bintan, Karimun dan Kota Tanjungpinang.
Guntur Sakti mengharapkan program padat karya ini, dapat memberi manfaat baik bagi peserta program, maupun untuk mendorong pemulihan pariwisata di Penyengat.
“BISA itu singkatan bersih, indah, sehat dan aman, yang merupakan syarat bagi kawasan pariwisata untuk menyambut kebiasaan baru dan menjawab tantangan sebagai akibat pandemi ini,” jelas mantan Kepala Dinas Pariwisata Kepri itu.
Dia juga, mengharapkan seluruh objek wisata di Tanjungpinang dapat menyesuaikan dengan tuntutan pasar pariwisata, yang salah satunya menciptakan pariwisata yang aman dari Covid-19.
Comment