BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Polisi memastikan bayi yang ditemukan dalam lemari sebuah kontrakan di Gang Delima III Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang Timur, Senin (6/7) kemarin tidak ada tanda kekerasan.
“Hasil visum tidak ada indikasi kekerasan,” kata Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin melalui Kanit Reskrim Ipda Hendri, Sabtu (11/7).
Dia mengatakan, bayi perempuan tersebut meninggal karena kehabisan oksigen.
“Murni kehabisan oksigen, karena disimpan dalam lemari. Karena ada yang menjenguk, dia (ibu bayi inisial LS) langsung masukkan bayi kedalam lemari, mungkin karena malu,” ujarnya.
Pihaknya, saat ini belum bisa melakukan pemeriksaan ibu korban karena masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib.
“Dia juga masih menggunakan ventilator karena masih lemas,” ujarnya.
Sebelumnya, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh tetangga, Senin (6/7) sekira pukul 17.45 Wib.
Comment