BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Mengatasi keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD), Pemko Pariaman melalui Tim Gugus Tugas penanganan wabah covid-19 manfaatkan jasa pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di wilayah Kota Pariaman.
Jumlah APD yang dibuat melalui pengrajin tersebut adalah sebanyak 100 set berupa baju dan celana yang dijahit langsung oleh salah seorang pelaku UKM, Feri (44 Tahun) yang beralamat di Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
Feri mengaku mendapat pesanan tersebut dari Pemko Pariaman melalui BPBD Kota Pariaman. Dan nyatakan kesiapannya untuk membantu Pemko Pariaman dalam upaya menjahit pakaian yang akan digunakan dalam melindungi diri oleh para petugas dalam penanganan wabah covid-19 di Kota Pariaman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pariaman Azman menuturkan, pihaknya telah memesan APD melalui salah seorang pengrajin UKM.
“Kita memesan dan menjahitkan APD ini adalah dalam rangka upaya keterbatasan kita dalam membeli APD. Karena APD ini bisa dijahit, maka kita mengupayakan untuk penyediaannya melalui pengrajin ini,” ungkap Azman.
Mengenai model dan tata cara penjahitannya, Azman sampaikan ke pengrajin tersebut terkait bahan, bentuk, dan pola dari APD yang dijahit tersebut agar sesuai dengan standar aslinya dengan biaya jahit Rp. 120 ribu/set dan sudah termasuk bahan.
Selanjutnya, kata Azman lagi, APD ini akan ditempatkan di beberapa titik dalam wilayah Kota Pariaman.
Comment