Respon Kadinkes Soal Pernyataan Sikap IDI Kepri Tolak Layani Pasien

  • Whatsapp
Wakil Ketua Harian Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepulaun Riau bersama tiga organisasi medis membuat pernyataan sikap menolak layani pasien jika Alat Perlindungan Diri (APD) tidak tersedia.

Pernyataan sikap itu dibuat merespon keresahan tenaga medis karena minimnya APD untuk penanganan virus corona (Covid-19).

“Kami semua dokter dan tenaga paramedis lainnya berjuang digaris terdepan, berhadapan dengan peluru Covid-19 yang semakin bertambah jumlahnya dengan peralatan yang sangat minim, kami mohon maaf tidak akan memberikan pelayanan kalau seandainya APD tidak tersedia,” bunyi pernyataan sikap dikutip Barometerrakyat.

BACA : Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona di Batam: Ada Pertemuan di Kantor Kemenhub

Menangapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep Yudiyana mengatakan, memang kelengkapan APD menjadi masalah nasional.

Pemprov Kepri, lanjut dia, sudah mendapatkan bantuan 250 set APD dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Sebagian sudah kami distribusikan ke rumah sakit yang memberikan pelayanan PDP dan positif covid19,” ujarnya, Senin (23/3).

BACA : Pasien Corona Meninggal di Batam Sempat Hadir Seminar GPIB Bogor

Menurutnya, jumlah APD yang diterima tersebut masih kurang, karena satu orang positif Covid-19 membutuhkan sekitar 15 APD. “Itu masih kurang,” ucapnya.

Pos terkait

Comment