BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Pengamat politik Muhammad Yunus menyebut Pegawai honorer tertipu janji Jokowi bahwa mereka akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Faktanya pegawai honorer akan dihapus. Artinya Jokowi mengingkari janji terhadap pegawai honorer. Saat kampanye Jokowi berjanji mengangkat honorer menjadi PNS,” katanya dikutip dari suaranasional.com, Senin (27/1)
Menurut Yunus, dihapusnya pegawai honorer menunjukkan Jokowi tidak berpihak kepada rakyat. “Konglomerat kelapa sawit disubsidi, honorer dihapus,” ungkapnya.
Kata Yunus, Jokowi tidak memikirkan pengorbanan pegawai honorer. “Terlebih lagi pegawai guru honorer yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” papar Yunus.
Menurut Yunus, harusnya pemerintahan Jokowi membebankan para pengusaha untuk membantu para guru honorer.
“Bisa juga pemerintah daerah menganggarkan dana untuk honorer,” jelas Yunus.
Comment