Dharmasraya, Sumbar (BR) – Kecelakaan beruntun yang terjadi dijalan Lintas Sumatera KM.9 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya melibatkan 5 kendaraan yakni, truk bermuatan Indomie dengan Nopol BA 8201 AO dikemudikan oleh Budi Siswanto (42), Mobil Toyota Avanza BA 1183 AY disupiri Pul Mulyadi (27), Suzuki Escuda BA 1119 AY milik Endri warga Padang (56), Mobil Daihatsu Xenia milik Ade Mahendra (40) dan transportasi umum Tampalo sekitar pukul 17:00 Wib (27/12) kemarin.
Informasi yang di himpun dilapangan, menjelaskan tabrakan beruntun ini diakibatkan rem Truk yang di kemudikan Budi Siswanto (42) warga Jawa Lampung tiba tiba blong.
Kepada sejumlah wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Budi menjelaskan kronologi kejadian pada saat dia memasuki penurunan Jalinsum KM 9 Pulau Punjung dari arah Jambi menuju Padang tiba-tiba rem truk yang di kemudikannya blong sehingga langsung menabrak kendaraan yang berada di depannya.”pertama kali saya lepas kendali karena rem blong, saya menabrak mobil Xenia, lalu saya banting stir ke arah kanan tiba tiba mobil Avanza yang sebelumnya parkir di jalur kiri mundur kearah kanan. Itu tidak terelakan lagi, saya lansung menabraknya dan setelah itu di depan sana juga ada mobil Escuda. Dan dari arah berlawanan datang bus tampalo.” jelasnya.
Budi Siswanto mengatakan bahwa dirinya saat kejadian tengah membawa muatan Indomie dari Solo menuju kota Solok “muatan saya 6 ton, isinya indomie. Muatan ini dari solo untuk di kirim ke solok,” ucapnya.
Sementara itu, Endri pengendara Suzuki Eskuda kepada wartawan mengaku pada saat kejadiaan mobil yang dikendarai tersebut mengalami 2 kali benturan. Dimana benturan pertama di alaminya dengan mobil avanza dari samping kiri dan dari belakang di tabrak truk tersebut “awalnya saya berbenturan dengan avanza, saya larikan kearah kanan jalan. Tiba-tiba dari belakang truk itu langsung menabrak mobil saya sehingga kacanya pecah” katanya
Menurut pantauan dilapangan, saat di TKP Kondisi terlihat sejumlah anggota laka lantas polres Dharmasraya mengamankan TKP, sementara itu, mobil terparah dikecelakaan tersebut dialami oleh mobil toyota Avanza yang diketahui milik pengawas proyek pembuatan jalan dilokasi tersebut, dimana mobil avanza itu rinsek mulai dari kepala hingga pintu depan sebelah kiri. Dalam incident tabrakan beruntun ini beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
(Nofri)
Comment