ADVETORIAL. Unsur pimpinan DPRD Kepulauan Riau periode 2019-2024 resmi dilantik. Ketua dan tiga wakilnya dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru Cicut Sutiarso, Kamis (3/10).
Politikus senior PDI Perjuangan, Jumaga Nadeak menjadi ketua untuk kedua kalinya. Selama menjabat, dia didampingi Dewi Kumalasari dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua I.
Kemudian, Wakil Ketua II DPRD Kepri akan dijabat Hari Tjahyono dari PKS dan Wakil Ketua III DPRD Kepri akan dijabat oleh Tengku Afrizal Dahlan dari Partai NasDem.
Pelantikan pimpinan DPRD Kepri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.21-5295 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kepri periode 2019-2024.
Proses pengambil sumpah janji dan pelantikan pimpinan DPRD Kepri masa jabatan 2019-2024 secara keseluruhan berjalan lancar.
Pengucapan sumpah dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau DR. H. Cicut Sutiarso, SH. MH.
Jumaga diambil sumpahnya dengan keyakinannya yakni Kristen Protestan, sementara tiga wakilnya disumpah secara Muslim.
Usai pembacaan sumpah janji selanjutnya penandatanganan berita acara pengangkatan jabatan pimpinan DPRD Kepri definitif.
Ketua DPRD sementara Lis Darmansyah kemudian menyerahkan palu pimpinan kepada Jumaga Nadeak, yang kemudian langsung memimpin rapat paripurna istimewa tersebut.
Dalam memimpin rapat paripurna istimewa, Jumaga mengatakan bahwa jabatan dan amanah ini akan dilaksanakan dengan sepenuh jiwa dan raga dan akan mengabdikan diri bagi masyarakat Provinsi Kepri.
“Kami selaku pimpinan DPRD Kepri, mengucapkan terimakaih kepada pimpinan DPRD Kepri sementara Bapak Lis Darmansya dan Pak Asmin Patros yang sudah menjalankan tugas dengan baik,” katanya.
Jumaga juga berjanji bahwa mulai saat ini dirinya bukan lagi milik golongan atau kelompok, namun mulai saat ini dirinya adalah merupakan milik seluruh masyarakat Kepri.
Dirinya menegaskan siap memberikan yang terbaik demi kemajuan Provinsi Kepri secara menyeluruh, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akan meningkatkan pembangunan dengan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Mulai saat ini saya tidak milik golongan atau kelmpok, namun saya adalah milik keluarga masyarakat Kepri dan saya akan bekrja untuk kepentingan masyarakat Kepri secara luas,” ucapnya.
Redaksi
Comment