BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Gerakan yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) selalu independen.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Pandi A Simagungsong dalam sambutannya pada pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Komisariat PMII Umrah Kepri, di Pondok Pesantren Raudatul Quran Tanjungpinang, Jum’at (4/10) malam.
Mahasiswa STISIPOL Raja Haji ini mengatakan gerakan PMII juga tidak ada kepentingan, apalagi ada yang mendompleng untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Gerakan kita murni independen dan tak ada kepentingan apapun,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kaderisasi PMII ini dilaksanakan secara berjenjang. Dimulai dari Mapaba, PKD dan akhrinya jenjang Pendidikan Kader Lanjutan (PKL).
Ditambahkannya, saat Mapaba para calon anggota yang akan bergabung di PMII akan dibekali pengenalan dari PMII itu sendiri, dan tentang gerakan mahasiswa.
“Mapaba ini sangat penting diikuti sebagai calon anggota b baru, dengan demikian prserta dapat memahami benar tentang ke PMII an.Jadi tidak setengah-setengah,” ucapnya.
PMII sendiri, kata Pandi, di Tanjungpinang sudah berdiri sejak tahun 2017 oleh para senior PMII.
“Lebih kurang sudah 11tahun. Diharapkan dengan Mapaba ini melahirkan kader yang militan dan cikal bakal untuk menjadi pemimpin bangsa ini,” imbuhnya
Kegiatan Mapaba PMII Komisariat Umrah ini dibuka langsung oleh Kadispora Kepri Meprizon, dihadiri oleh para alumni dan senior PMII. Diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Komosariat PMII Stisipol Raja Haji, UMRAH dan STAI Sutan Abdul Rahman.*
Comment