Dharmasraya, Sumbar (BR) – Meski baru seminggu dibangun sebuah jembatan yang berada di Situng 2 kenagarian Simalidu kecamatan Koto Salak sudah rusak, akibatnya, Jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 diakibatkan pangkal jembatan ambrol meski baru seminggu selesai.
Pantauan awak media dilapangan terlihat jembatan yang masih terlihat baru itu sudah terlihat cekungan dikedua bagian pangkal jembatan yang diakibatkan tanah timbunan turun sehingga semen cor yang ada di jembatan turun sekitar lebih dari 20 Cm.
Jembatan tersebut hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua pasalnya pengendara kendaraan roda 4 tidak berani melintas karena cekungan sangat dalam dan kalau dipaksakan kendaraan mereka akan kandas.
Yang lebih mengherankan lagi, plank proyek jembatan tersebut tidak terlihat lagi di lokasi jembatan tersebut sehingga masyarakat tidak memiliki informasi pasti berapa anggaran pembangunan jembatan tersebut dan siapa yang melaksanakan pengerjaan jembatan itu.
Salah seorang masyarakat, Mas Sur (40) mengatakan, jembatan tersebut selesai sekitar bulan Agustus yang lalu, baru seminggu jembatan itu dilalui masyarakat sudah rusak karena timbunan pangkal jembatan sudah turun sekitar 20 Cm.
“jembatan itu hanya seminggu bisa dinikmati masyarakat secara maksimal, kami tidak berani membawa mobil untuk melintasi jembatan itu, karena kalau kita paksakan mobil kita akan kandas, padahal kita sangat berharap jembatan itu untuk jalur transportasi masyarakat.” ujarnya.
Bahkan Mas Sur mengatakan, jembatan itu sudah pernah ditinjau oleh bupati Dharmasraya sebelumnya, Adi Gunawan dan berjanji akan diperbaiki namun sampai sekarang hal itu tidak pernah dilakukan dan jembatan dibiarkan saja seperti itu.
Terpisah Kabid Bina Marga dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya, Roni Puska mengatakan, jembatan tersebut dibangun oleh kontraktor bernama Rahman dengan perusahaan apa yang dipakai untuk mengerjakan jembatan tersebut CV koto Baru Jaya Kontruksi.
Saat ditanyakan berapa anggaran untuk membangun jembatan tersebut Roni menyebutkan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut lebih kurang Rp. 800 juta dan telah di serahterimakan.
“Biasa saja seluruh jembatan itu turun seperti jembatan yang ada di Simalidu dengan kontraktor pelaksana CV koto Baru jaya Kontruksi, saya sudah perintahkan jalan yang ambrol tersebut agar segera diperbaiki.” ujarnya.
(hen)
Comment